Monday, November 24, 2014

Ditinggal Mang Ucup

Mang Ucup, demikian kami mengenalnya. Sopir antar jemput yg bertugas membantuku berangkat dan pulang dari sekolah. Kala itu kami masih tinggal di kawasan Kompleks BIOTROP Tajur Bogor. Sementara sekolahku adalah SDN Bangka III (sebelum dipecah menjadi SDN Bangka IV ketika aku naik ke kelas IV)

Kelas III SD. Sepulang sekolah tidak seperti biasanya aku harus berurusan dengan sesuatu yg aku sudah lupa apa itu :)
Intinya aku terlambat keluar dari area sekolah untuk bergegas menuju titik kumpul di mobil Mang Ucup.

Dan ... aku pun ditinggal Mang Ucup. Duduk sendiri menunggu di depan sekolah di tepi jalan. Hingga suasana sekolah mulai sepi.

Aku putuskan untuk pulang saja. Namun bagaimana, uang saku tidak punya. Tapi aku masih punya kaki. Yap, aku putuskan untuk pulang jalan kaki. Menapaki jalur yang biasa menjadi rute Mang Ucup ketika mengantarku pulang.

Pelan namun pasti, aku sudah sampai di kawasan Tajur. Hari sudah cukup sore.

Beruntung, di saat lelah sudah mulai mendampingi langkah-langkah gontaiku, saat itu kedua orang tuaku berhasil menemukanku. Pasti mereka sudah mondar mandir mencariku ke sana ke mari. Terbukti ketika mereka berhasil menemukanku, ibu langsung memeluk erat diriku. Menangis haru.

Selanjutnya, sesampai di rumah, suhu badanku panas. Harus tidak masuk 1 hari. :)

No comments: