Monday, January 14, 2008

Hujan-Hujan Pake Jas Hujan Ponco

Berikut ini adalah message dari YM yang dikirimkan secara berantai :

"dear semuanya, saya mau berbagi informasi saja..teman saya hari ini telah meninggalkan rekan2 kerja, istri dan 2 anak yang masih usia 2 tahun dan 8 bulan serta cita2nya untuk mencari kehidupan yang lebih baik lagi bersama keluarga tercinta karena yang bersangkutan mengalami kecelakaan individual di daerah rawamangun pada pukul 6 pagi, jas hujan yang dipakai sehari2 menyangkut di putaran rantai ban belakang motor bebek yang ia kendarai; ybs tertarik ke belakang dan jatuh dengan leher patah...... untuk rekan2 pengguna motor, plis kalo sayang nyawa...jangan deh menggunakan Jas Hujan Model Ponco kalo mengendarai motor...jangan cari alasan karena bawa ransel atau bisa dipakai berduaan aktu boncengan dan simple dalam penggunaan...tapi nyawa harus meregang..."

Hmmmm ... jas hujan ponco ketika berkendara sepeda motor. Wow, lha saya juga masih pake itu sampe sekarang.

Bahaya dong ?
Memang.

Lha terus kok masih pake ?
Karena simple memakainya. Tinggal diblusukkan ke kepala sudah beres.

Apa gak takut terjadi seperti yang sudah-sudah ? Kecelakaan gara-gara ponconya kecantol ?
Mudah-mudahan jangan deh. Untuk itu, saya selalu bawa ikat kain, yang saya gunakan untuk mengikat jas hujan saya supaya gak terbang-terbang ketika sedang digunakan.

BTW, saya juga sedang mencari jas hujan model baju yang pas, yang enak dipakai, dan awet. Karena sebelumnya sudah beberapa kali membeli yang model gitu, tapi sering kali rusak. Dan juga jas hujan model baju tidak dapat mengamankan backpack dari serangan hujan. Itulah mengapa saya juga sedang mencari tas yang ada raincover-nya. Baru nemu satu merek yang cocok sih. Merek EIGER. Untuk jas hujan dan tas yang saya maksudkan itu, saya harus siap-siap merogoh kocek sedalam 800 ribu.

Pak Harto ... Sakitnya Sudah Makin Serius

Yang tidak ngerti siapa yang sedang ingin saya bicarakan ini pasti sudah kebangetan sekali. Pak Harto adalah sosok yang sempat menguasai negeri ini selama 32 tahun. Sudah banyak pembangunan yang dilakukannya, juga sudah banyak uang negara yang mengalir ke kroni-kroninya (walau untuk membuktikan sulit sekali, apalagi di negara ini tidak mengenal pembuktian terbalik).

Kini Pak Harto sedang benar-benar kritis. Sudah seminggu lebih RSPP lantai 5 menjadi rumah Pak Harto. Sudah jutaan orang di negeri ini yang berdoa untuk kesembuhannya. Dan saya adalah salah satu orang yang berdoa untuk kesembuhannya tersebut.

Anehnya, bukannya makin baik, kondisinya justru makin menghawatirkan.

Menurut saya, Pak Harto saat ini sedang menjalani proses pencucian diri sebelum akhirnya berpulang ke Yang Kuasa dalam keadaan khusnul khotimah. Semakin banyak orang berdoa, maka sakitnya akan makin parah. Salah satu hikmah dari sakit adalah Allah mengangkat derajat orang tersebut. Baik di dunia, maupun di akhirat kelak.

Ada banyak alasan bagi saya untuk menyatakan Pak Harto adalah tokoh yang membuat Indonesia menjadi seperti sekarang. Negara yang aparatnya sudah menganggap korupsi sebagai sebuah keniscayaan. Bayangkan bila orang seperti Pak Harto itu tiba-tiba meninggal dunia ketika dalam keadaan sehat. Waduh ...

Dengan sakit yang semakin parah ini, mudah-mudahan dosa-dosanya selama ini dapat terampuni, mudah-mudahan orang-orang yang teraniyaya oleh tingkah polah mantan presiden kita itu dapat memaafkan dosa-dosanya. Sehingga Pak Harto dapat berpulang dalam keadaan khusnul khotimah. Amiiinnn ...

Nah, kalau sudah begini, apakah Pak Harto masih harus mengembalikan uang negara yang sudah masuk ke kas pribadi ? Silahkan tanya sendiri pada rumput yang bergoyang ...

Lika Liku Mengurus Menjadi Warga Surabaya (Part #2)

Pada catatan lika liku sebelumnya, saya sudah berhasil mencatatkan diri ke Dispenduk Surabaya. Dari berkas tersebut, saya gunakan untuk mengurus pembuatan KK.

Dan KK itu sudah jadi. Hanya ada data saya sendiri pada KK tersebut. KK saya fotocopy untuk beberapa kepentingan selanjutnya.

Kepentingan pertama adalah upaya memasukkan data istri saya ke KK tersebut dan pembuatan akta anak saya. Surat pengantar pindah istri sebelumnya sudah diproses melalui pengantar dari RT, kemudian RW, kemudian ke kelurahan Mojo. Surta pengantar tersebut saya serahkan ke RT tempat saya tinggal dengan disertai KK saya yang sudah jadi. Dari RT surat pengantar penduduk masuk, ditandatangani pula oleh RW. Berkas-berkas tersebut selanjutnya diantar ke Kelurahan Kertajaya. Di Kelurahan kertajaya, berkas permohonan memasukkan penduduk baru dan pembuatan akta untuk anak saya di proses. Walau pada nantinya prosesnya tidak bisa sekaligus, melainkan harus bertahap. Untuk pengurusan akta anak saya, kembali saya harus menyerahkan 1 pohon sebagai syarat warga baru.

Kepentingan kedua adalah untuk membuat KTP saya yang baru. Permohonan membuat KTP yang dilampiri dengan KK saya serahkan sebagai syarat pembuatan KTP. Biaya dikenakan 10 ribu. Foto untuk KTP pun dilakukan. Seharusnya pembuatan KTP ini hanya membutuhkan waktu 30 menit. Namun karena waktu kedatangan saya sudah terlalu sore, sehingga KTP baru dapat diambil pada hari kerja berikutnya. Dengan demikian, hingga tahap ini, saya sudah berhasil memiliki KTP Surabaya.

Kembali ke berkas-berkas istri. Berkas-berkas saya serahkan untuk memasukkan data istri saya ke KK saya. Untuk menunggu berkas selesai, saya harus menunggu selama 10 hari lagi. Biaya yang dikenakan adalah 20 ribu.

Setelah 10 hari menunggu, pengurusan berkas KK pun selesai. KK saya yang semula hanya berisi data saya sendiri, kini sudah berisi data saya dan istri. Sementara KK mertua saya sudah berkurang, karena data istri saya sudah tidak terdapat di KK tersebut lagi. Dengan KK ini, saya dapat mengajukan permohonan pembuatan KTP untuk istri. Permohonan pembuatan KTP istri saya sudah siap. Biaya dikenakan 10 ribu lagi. Selanjutnya istri saya foto untuk KTP tersebut.

Sampai di sini, saya sudah menjadi warga Surabaya, sudah punya KK, sudah punya KTP. Istri saya juga sudah tergabung dengan KK saya, juga sudah punya KTP baru. Proses berikutnya adalah mengurus berkas akta kelahiran anak saya.

Sunday, January 13, 2008

Bergelut Dengan Aktivitas Baru Di Tahun Baru

Tahun baru, harus ada yang baru nih ...

Jualan Pulsa, sesuatu yang sudah sejak lama ingin saya lakukan. Tapi tidak pernah terealisasi hingga saat ini. Bahkan sampai harus didahului oleh kedua adik saya yang sudah memulai berjualan pulsa di lingkungannya sejak beberapa tahun yang lalu. Tentu tidak harus dengan menjualnya di toko atau kios. Karena pulsa memang dapat dijual di mana saja dan kapan saja.

Akhirnya awal tahun baru 2008 ini, saya mendapatkan kesempatan untuk berjualan pulsa. Bukan sekedar sebagai penjual pulsa eceran, melainkan sebagai master dealer. Pulsa langsung saya beli dari supplier yang langsung mendapatkan slot pulsa dari provider telekomunikasi di negeri ini. Tentu saja harga yang saya dapatkan sangat murah jika dibandingkan dari harga eceran pada umumnya.

Saking murahnya, sampai-sampai sekarang kedua adik saya belanja pulsa di saya. Dengan tidak mengubah harga eceran yang selama ini digunakan, adik-adik saya mengaku mendapatkan keuntungan sedikit lebih besar dari biasanya.

Nah ... sekarang saya membuka kesempatan seluas-luasnya, bagi siapa saja yang berminat beli pulsa dengan harga dealer, dapat berhubungan dengan saya.

Pulsa yang dibeli tersebut dapat diisikan untuk nomer hp sendiri, nomer hp orang-orang terdekat kita, bahkan bisa juga dijual lagi ke rekan-rekan atau tetangga-tetangga di sekitar kita. Hal ini tentu saja menyulap kebutuhan menjadi keuntungan.

Hubungi saya melalui email :
alamrayacell@gmail.com

Atau bisa juga langsung call ke :
0815 53 0000 80 / 031 71 0000 80

brosur harga dapat dilihat di : brosur harga

Friday, January 04, 2008

Ketagihan Rokok Lebih Bahaya Dibanding Psikotropika Lain

Jakarta - Tak perlu dibantah lagi, rokok memang merusak kesehatan. Dalam asap rokok ini mengandung 4.000 bahan kimia yang berbahaya. Zat-zat ini juga biasa terdapat dalam polutan di sekitar kita.

"Salah satu bahan kimia dari 4.000 itu adalah nikotin. Begitu kita hirup 1 hingga 2 detik langsung sampai ke susunan saraf otak," kata Medical Director PT Pfizer Indonesia Irawan Rustandi di Hotel The Sultan, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis (4/10/2007).

Menurut Rustandi, dari 4.000 lebih bahan kimia ini, lebih dari 250 merupakan toksik atau karsinogenik. Nikotin memang menimbulkan ketagihan namun tidak karsinogenik.

Beberapa bahan kimia dalam asap rokok antara lain aseton, butan, arsenik yang juga ditemukan pada racun serangga, kadmium yang juga ditemukan pada aki mobil, karbon monoksida yang ditemukan pada asap knalpot mobil, serta toluen yang juga dipakai sebagai pelarut industri.

Dan rokok rendah tar dan nikotin tidak memberikan manfaat bagi kesehatan.

"Merokok juga bisa menyebabkan penyakit kanker paru, jantung iskemik, serta penyakit paru obstruktif atau menahun," ujar dia.

Rustandi menjelaskan, merokok itu bukan karena kebiasaan tapi karena kecanduan atau adiksi. Dan adiksi nikotin ini lebih berat dan berbahaya dibanding dengan zat psikotropika lain.

"Kalau psikotropika lain, kan sulit hanya orang yang punya akses tertentu yang bisa memperolehnya. Kalau nikotin kan ada di mana-mana, di warung saja banyak," imbuh dia.

Rustandi menjelaskan, 2 dari 3 pria di Indonesia itu merokok. Saat ini angka kematian akibat rokok di dunia mencapai 5 juta jiwa per tahun.

Apabila kesadaran masyarakat belum saja tumbuh, berdasarkan WHO, hingga 2020, kematian bisa mencapai 10 juta jiwa per tahun. ( mly / nrl )

Disadur dari detikcom

Alasan-Alasan Rokok Haram

Jakarta - Meski tidak ada ayat Alquran, hadits Nabi Muhammad SAW dan pendapat ulama empat mazhab yang menyatakan rokok sebagai barang haram, ulama Quraish Shihab punya alasan yang menguatkan pendapatnya bahwa rokok cenderung haram.

Rokok, kata Quraish saat berbincang-bincang dengan detikcom, Rabu (24/10/2007), memiliki dampak yang teramat buruk untuk kesehatan dan hal itu tidak sesuai dengan tujuan keberagamaan.

Padahal tujuan keberagamaan adalah memelihara kesehatan, akal, harta benda, dan kehormatan. "Hukum Islam bisa ditetapkan sesuai zaman. Kalau ada yang dampaknya buruk, jelas dilarang. Jika tidak terlalu, istilahnya makruh atau tidak disenangi," kata dia.

Dalam perkembangan dewasa ini, kata dia, sudah banyak pakar dan dokter yang menyatakan, merokok bisa mengganggu kesehatan. "Bahkan perusahaan-perusahaan rokok pun mengakuinya. Kalau tidak tentu tidak akan dibuat pernyataan di (kemasan) rokok," kata dia.

Selain itu, rokok menyebabkan pemborosan. Biaya untuk mengobati penyakit yang diakibatkan rokok jauh lebih besar dibandingkan keuntungan pajak yang diperoleh pemerintah.

Merokok, lanjut dia, juga mengantarkan orang pada kecanduan dan agama tidak merestui adanya kecanduan. "Berdasarkan pertimbangan itulah ulama kontemporer banyak yang menyatakan merokok haram. Saya sendiri menilai cenderung haram. Hanya pemborosan, menyebabkan penyakit, dan itu diakui sendiri oleh pabrik rokok," ujarnya.

Karena itu, sudah saatnya pemerintah menggiatkan kembali kampanye anti rokok yang melibatkan semua pihak. "Media harus terlibat, ulama terlibat, pemerintah juga," kata dia.

Selain itu, aturan merokok juga harus makin diperketat. "Sanksi juga harus diperketat, selama ini tidak terlalu tegas," kata Quraish. ( umi / asy )

Disadur dari detikcom

Tuesday, January 01, 2008

Indonesia as the Next Important Market of Internet Business

Indonesia, with its growth on internet user, from 2 million in 2000 to 20 million in 2007, has recently grow an enormous amount of internet learner. By looking on this opportunities, in 2007, public speaker from Singapore, Malaysia, experts in tourism internet marketer, has recently visit Surabaya, and tell how Internet, with its opportunities could change people lives in the future. With vast amount of internet learner, for sure Indonesia need additional internet teacher. Especially, Indonesia need a patient teacher, as those who participate in internet classes in Surabaya, is the baby boomer generation, who usually are working as a businessman but they couldn’t even make an email, or we could say they are freshman.

If a lot of internet teacher among the world could maximize this potential market, there are possibilities to be made for both parties. Indonesia could gain knowledge about internet, which in the long run could help their economic condition, and the internet teacher could gain fortune from this niche market. Who could know that Indonesia with its approximately 250 millions people could change the world economic condition, if they run their businesses using internet.

By: Henry Yuono

FIA Changes Qualifying Format

21 December 2007

http://f1.gpupdate.net/en/news/2007/12/21/fia-changes-qualifying-format/

The FIA has announced that as of 2008 the qualifying format will change slightly. Qualifying, which has three rounds, will start with a 20-minute qualifying session followed by 15-minute Q2, and a 10-minute session for Q3.
The format was mainly changed as the final qualifying session saw Formula 1 drivers run for around ten minutes to empty their fuel tanks.

The FIA states in its rules on qualifying:
The qualifying practice session will take place on the day before the race from 14.00 to 15.00. The session will be run as follows :
a) From 14.00 to 14.20 (Q1) all cars will be permitted on the track and at the end of this period the slowest seven cars will be prohibited from taking any further part in the session. Lap times achieved by the seventeen remaining cars will then be deleted.

b) From 14.27 to 14.42 (Q2) the seventeen remaining cars will be permitted on the track and at the end of this period the slowest seven cars will be prohibited from taking any further part in the session. Lap times achieved by the ten remaining cars will then be deleted.

c) From 14.50 to 15.00 (Q3) the ten remaining cars will be permitted on the track.
The above procedure is based upon a Championship entry of 24 cars. If 22 cars are entered only six cars will be excluded after Q1 and Q2.

Use Your Unsecured Credit Card With Responsibility

By: "MIKE SELVON"

As anyone can attest, the need for a good credit score rules the world. Credit is used to determine interest rates on loans, whether or not you can have an apartment or house to rent and can even dictate whether or not you get a job.

Regardless of the debates revolving around whether or not this is a fair practice, you still need credit. For those students in need of an unsecured credit card, it can be a way to either help their credit rating or a way to damage it. Someone who is not responsible with their credit can find themselves being turned down, even when it comes to trying to obtain an education loan.

A Stafford loan does not base its requirements upon credit scores, but private college loans do. If the student has bad credit due to irresponsibility with an unsecured card, then they can find themselves being denied.

This denial can make the difference between going to school and getting an education, and not being able to attend and losing all hope of getting that job of your dreams. Many are forced to turn to a credit card for bad credit, which means paying very high interest rates and high membership fees in order to use the card.

Before that poor credit becomes a reality, you have to learn how to use your unsecured credit card responsibly. The first step is to not have numerous credit cards. You don't need a MasterCard, a Visa student card and bank credit cards! Start slowly while building your credit.

Many people start building their credit with department store credit cards that they pay off each month or keep at a very low balance. You always need to make your credit card payments on time too.

Another great tip is to always pay more than the minimum monthly payment. This ensures that the balance is being paid down. Paying just the minimum amount will result in the interest rates accumulating and you will be forced to pay longer on the balance.

You can get an unsecured credit card if you use your credit wisely. It is so easy to get into debt, but it can take years and years to overcome. Be responsible and you will be able to build your credit score.

Should the need arise and you wish to apply for a private college loan, a good rating will make it will be easier to obtain one on your own rather than being forced to find a co-signer. Use your credit card for emergencies and keep track of your spending. It will benefit you now and in the future.

McLaren to Launch New Car in Germany

January unveiling at the Mercedes-Benz museum
27/12/07 17:39

McLaren Mercedes has amended plans to launch its 2008 championship campaign without an official presentation, reports on Thursday claimed.

Mercedes motorsport VP Norbert Haug confirmed to the German news agency SID that the new MP4-23 will be presented on 7th January at the Unterturkheim Mercedes-Benz museum in Stuttgart.

McLaren had previously announced that the car would appear for the first time at an exclusive test at Jerez in the second week of 2008.

Mercedes boss and parent company Daimler Chairman Dieter Zetsche is scheduled to attend the launch.

E.A.
Source GMM