Yang tidak ngerti siapa yang sedang ingin saya bicarakan ini pasti sudah kebangetan sekali. Pak Harto adalah sosok yang sempat menguasai negeri ini selama 32 tahun. Sudah banyak pembangunan yang dilakukannya, juga sudah banyak uang negara yang mengalir ke kroni-kroninya (walau untuk membuktikan sulit sekali, apalagi di negara ini tidak mengenal pembuktian terbalik).
Kini Pak Harto sedang benar-benar kritis. Sudah seminggu lebih RSPP lantai 5 menjadi rumah Pak Harto. Sudah jutaan orang di negeri ini yang berdoa untuk kesembuhannya. Dan saya adalah salah satu orang yang berdoa untuk kesembuhannya tersebut.
Anehnya, bukannya makin baik, kondisinya justru makin menghawatirkan.
Menurut saya, Pak Harto saat ini sedang menjalani proses pencucian diri sebelum akhirnya berpulang ke Yang Kuasa dalam keadaan khusnul khotimah. Semakin banyak orang berdoa, maka sakitnya akan makin parah. Salah satu hikmah dari sakit adalah Allah mengangkat derajat orang tersebut. Baik di dunia, maupun di akhirat kelak.
Ada banyak alasan bagi saya untuk menyatakan Pak Harto adalah tokoh yang membuat Indonesia menjadi seperti sekarang. Negara yang aparatnya sudah menganggap korupsi sebagai sebuah keniscayaan. Bayangkan bila orang seperti Pak Harto itu tiba-tiba meninggal dunia ketika dalam keadaan sehat. Waduh ...
Dengan sakit yang semakin parah ini, mudah-mudahan dosa-dosanya selama ini dapat terampuni, mudah-mudahan orang-orang yang teraniyaya oleh tingkah polah mantan presiden kita itu dapat memaafkan dosa-dosanya. Sehingga Pak Harto dapat berpulang dalam keadaan khusnul khotimah. Amiiinnn ...
Nah, kalau sudah begini, apakah Pak Harto masih harus mengembalikan uang negara yang sudah masuk ke kas pribadi ? Silahkan tanya sendiri pada rumput yang bergoyang ...
Kini Pak Harto sedang benar-benar kritis. Sudah seminggu lebih RSPP lantai 5 menjadi rumah Pak Harto. Sudah jutaan orang di negeri ini yang berdoa untuk kesembuhannya. Dan saya adalah salah satu orang yang berdoa untuk kesembuhannya tersebut.
Anehnya, bukannya makin baik, kondisinya justru makin menghawatirkan.
Menurut saya, Pak Harto saat ini sedang menjalani proses pencucian diri sebelum akhirnya berpulang ke Yang Kuasa dalam keadaan khusnul khotimah. Semakin banyak orang berdoa, maka sakitnya akan makin parah. Salah satu hikmah dari sakit adalah Allah mengangkat derajat orang tersebut. Baik di dunia, maupun di akhirat kelak.
Ada banyak alasan bagi saya untuk menyatakan Pak Harto adalah tokoh yang membuat Indonesia menjadi seperti sekarang. Negara yang aparatnya sudah menganggap korupsi sebagai sebuah keniscayaan. Bayangkan bila orang seperti Pak Harto itu tiba-tiba meninggal dunia ketika dalam keadaan sehat. Waduh ...
Dengan sakit yang semakin parah ini, mudah-mudahan dosa-dosanya selama ini dapat terampuni, mudah-mudahan orang-orang yang teraniyaya oleh tingkah polah mantan presiden kita itu dapat memaafkan dosa-dosanya. Sehingga Pak Harto dapat berpulang dalam keadaan khusnul khotimah. Amiiinnn ...
Nah, kalau sudah begini, apakah Pak Harto masih harus mengembalikan uang negara yang sudah masuk ke kas pribadi ? Silahkan tanya sendiri pada rumput yang bergoyang ...
1 comment:
Pak Salim, demi aspek kemanusiaan memang sebaiknya kita memaafkan mbahkung Harto. Lha kondisinya sudah mengenaskan begitu.
Tetapi untuk aspek pembelajaran hukum, haruskah kita membebaskan mbahkung dari segala tuntutan? Okelah, dia mungkin tidak perlu masuk penjara. Kasihan. Tetapi duit hasil korupsinya, jika memang terbukti korup, kan seharusnya balik ke negara.
Kalau dibebaskan dari segala tuntutan, nanti ditiru dong oleh penguasa-penguasa selanjutnya negeri ini.
Oh iya, sebenarnya mbahkung Suharto ini sudah pernah meminta maaf belum sih kepada mereka yg pernah dizhalimi? Dia merasa bersalah tidak atas tindakan2nya?
Post a Comment