Ketika membangun usaha, setiap kita memikirkan tentang modal usaha, maka pada umumnya yang terlintas pada pikiran adalah dengan cara meminjam pada BANK atau lembaga keuangan lainnya.
Berikut ini sedikit penjabaran, bahwa modal usaha tidak hanya didapatkan dari BANK, apalagi dengan cara berHUTANG. Manfaat kan INVESTOR.
Berikut ini sedikit penjabaran, bahwa modal usaha tidak hanya didapatkan dari BANK, apalagi dengan cara berHUTANG. Manfaat kan INVESTOR.
Orang yang bersedia menyerahkan uangnya untuk dikelola dalam bisnis kita. Mereka yang memiliki
uang, baik dalam bentuk institusional maupun personal. Dapat dikelompokkan menjadi 4F + 1P
Apa itu 4F + 1P ?
Founders, yaitu orang yang membangun bisnis itu sendiri. Ketika dana usaha didapatkan dari pendiri bisnis, maka secara otomatis pendiri bisnis itu juga berfungsi sebagai investor.
Family atau keluarga kita. Kita bisa
mengajak keluarga dan kerabat di sekitar kita untuk join bisnis dan menyerahkan uangnya kepada kita. Orang tua kita, saudara, paman, dan lain sebagainya.
Friends atau
temen-temen kita.
Kelompok kedua dan ketiga di atas berinvestasi kepada kita karena
mereka mengenal kita.
Fools. Kategori keempat ini,
mau berinvestasi kepada kita karena mereka sangat menyukai cerita kita,
sangat tertarik dengan apa yang kita sampaikan. Mereka mengharapkan untung, namun seringkali tidak cermat dan teliti terhadap financial projection yang kita paparkan. Mereka juga seringkali tidak perduli apakah kita sudah terbukti berhasil atau belum.
Investor yang demikian, banyak sekali jumlahnya, dan ada di sekitar
kita.
Lalu kalau 1P ?
Berbeda
dengan investor kategori yang keempat (fools), maka 1P adalah investor yang kita sebut
sebagai Investor Pro. Cara bermain dari investor pro ini sangat berbeda dengan investor fools.
Ia
memulai segala sesuatunya dengan cara pesimis dan skeptis. Karena mereka ingin
memastikan bahwa bisnis itu berjalan. Mereka ingin memastikan kita sudah terbukti berhasil menjalan bisnis atau belum.
Apa saja yang ingin diketahui oleh Investor Pro ?
Pertama, bertanya sekitar apakah bisnis kita memang layak untuk
dibiayai.
Kedua, bertanya tentang track record kita. Apakah diri kita memang
layak untuk dibiayai. Dari mana kita, siapa yang memperkenalkan, dan lain
sebagainya.
Ketiga, apakah dari resiko yang ada dari bisnis kita
tersebut juga memang layak untuk dibiayai.
Investor pro akan bekerja dan
memastikan sampai detail sehingga risknya benar-benar semakin kecil. Dan ini
yang kita sebut juga sebagai investor deal.
Untuk lebih jauh mengenal investor, silahkan lanjutkan pada : Cara Mendapatkan Investor.
Untuk lebih jauh mengenal investor, silahkan lanjutkan pada : Cara Mendapatkan Investor.
No comments:
Post a Comment