Sunday, September 28, 2008

Komoditas Uang Kertas Baru

Menjelang lebaran seperti ini, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, selalu saja ada hal menarik yang seakan sudah menjadi sebuah kelaziman. Jasa penukaran uang kertas baru. Uang kertas yang masih nyuuuusss, gressss. Para penawar jasa tersebut bergerombol di tepi-tepi jalan sambil mengibas-ngibaskan uang barunya, berharap ada calon pembeli yang bersedia menukarkan uang.

Di Surabaya sendiri, mereka banyak ditemukan di sekitar Bank Indonesia, depan Kantor Pos Besar Surabaya. Alias di seputar tugu pahlawan. Namun akhir-akhir ini, mereka banyak juga yang bergeser ke beberapa jalan besar, seperti Raya Darmo.

Menariknya, tawaran jasa penukaran uang itu, makin mendekati hari H, nilainya akan semakin mahal. Apabila masih H-10, maka tarif yang dikenakan adalah 5 ribu untuk penukaran uang baru senilai 100rb. Bahkan untuk nominal besar seperti pecahan 20rb-an, untuk 1jt (50 lembar) hanya dikenai tarif jasa senilai 10rb. Pecahan yang paling laku adalah pecahan 1000-an dan 5000-an.

Untuk yang pecahan 1000-an, kebanyakan ditawarkan dalam paket 100rb (100 lembar). Sementara untuk pecahan 5000-an ditawarkan dalam paket 100rb (20 lembar) dan 500rb (100 lembar).

Pada H-3 seperti sekarang ini, tarif yang dikenakan untuk setiap penukaran 100rb, mencapai 30rb. Sehingga untuk menukarkan uang 1000an sebanyak 100 lembar dibutuhkan dana sebesar 130rb. Hmmmm...ladang bisnis yang menarik, mengingat seminggu yang lalu, saya menukarkan uang baru dari bank sebanyak 5jt tanpa dikenai biaya sepeser pun. Bayangkan bila itu saya tukarkan di penjual jasa penukaran. Tentu sudah membutuhkan 500rb lebih.

No comments: