Thursday, October 09, 2008

Hujan Sebentar, Lampu pun Padam

Surabaya, 08 Oktober 2008, sore hari. Langit tampak mendung. Dengan diwarnai desiran angin yang agak kencang, suasana sore itu terasa dingin kurang bersahabat.

Magrib pun berlalu, hujan mulai turun rintik-rintik. Tidak deras, namun sudah cukup untuk membuat bumi basah dengan aroma tanah yang khas tercium menusuk hidung.

Tiba-tiba, petttt. Lampu mati. Tak berapa lama, nyala lagi, lalu mati lagi.

Mencoba berkeliling, ternyata suasana mati lampu juga melanda traffict light. Mobil-mobil saling berlomba untuk mendapatkan jalan. Perempatan-perempatan menjadi ramai tidak teratur. Tak nampak polisi yang mencoba untuk melerai dan menata arus lalu lintas.

Entah apa yang terjadi. Hujan pertama di Surabaya tahun ini, sudah harus diwarnai dengan bergelap-gelapan dengan diterangi api dari lilin yang berlenggak-lenggok tertiup angin yang entah berasal dari mana.

Untung saja tidak terlalu lama lampu mati ini. Cukup tidak sampai 1 jam saja. Api lilin pun padam dengan sendirinya ketika kipas angin berputar. Sebagai pertanda listrik sudah hidup kembali.


No comments: