Sejak 26 Maret 2007 kemarin, saya resmi berganti status. Dari hanya sebagai suami, menjadi sebagai ayah. Tepatnya ketika anak saya yang pertama, Icha, lahir ke muka bumi ini. 26 Maret 2007 jam 07:00 WIB.
Dengan berat 3.6 kg dan panjang 50 cm, Icha mulai mengisi hari-hari saya. Walau akhirnya beberapa hari ini saya menjadi jarang tidur.
Lelah karena pekerjaan yang harus ditangani kembali setelah sempat tertunda untuk mengurusi proses persalinan istri saya. Juga lelah karena harus turut berjibaku mengurusi Icha. Tapi rasa lelah itu menjadi hilang begitu saja setiap memandangi wajah Icha.
Benar-benar sebuah pengalaman yang melelahkan sekaligus menyenangkan ketika harus mengganti popok, mengganti baju, menggendong-gendong ketika Icha merasa gerah, mendorongnya dalam kereta dorong, mencuci pakaiannya terutama yang terkena kotoran (BAB,red).
Sekarang, setiap saat Icha selalu turut hadir. Membuat saya selalu ingin segera pulang dan kembali bertemu dengannya.
Dengan berat 3.6 kg dan panjang 50 cm, Icha mulai mengisi hari-hari saya. Walau akhirnya beberapa hari ini saya menjadi jarang tidur.
Lelah karena pekerjaan yang harus ditangani kembali setelah sempat tertunda untuk mengurusi proses persalinan istri saya. Juga lelah karena harus turut berjibaku mengurusi Icha. Tapi rasa lelah itu menjadi hilang begitu saja setiap memandangi wajah Icha.
Benar-benar sebuah pengalaman yang melelahkan sekaligus menyenangkan ketika harus mengganti popok, mengganti baju, menggendong-gendong ketika Icha merasa gerah, mendorongnya dalam kereta dorong, mencuci pakaiannya terutama yang terkena kotoran (BAB,red).
Sekarang, setiap saat Icha selalu turut hadir. Membuat saya selalu ingin segera pulang dan kembali bertemu dengannya.
1 comment:
Selamat ya mas salim, semoga icha menjadi anak yang sholehah dan menjadi penyejuk hati ayah ibunya. Aamien
Post a Comment