Daya Beli, Konsumerisme, Hingga Hutang Negara
Di INDONESIA ... pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan kemampuan daya beli masyarakat ... Hmmm ..
Coba perhatikan lagi .. DAYA BELI ... a.k.a KONSUMERISME
Rakyat jarang diajarkan bagaimana membuat/mencipta barang, atau memproduksi barang, tapi terus dihasut utk membeli barang
"Beli ... beli .. beli ... Ayo beli ! Beli barang2 itu, tidak perlu kita produksi"
"Habiskan uang gajimu, kuras tabunganmu !"
"Kalo uangmu gak cukup ... tenang saja ... Utang saja !”
"Gesek kartu kreditmu !”
"Gak punya kartu kredit !!! BIKINNNNNN ... cukup fotocopy KTP kok !!!"
"Gaji gak cukup .. gampang GORENG saja !!! Gak tau cara nggorengnya ...
tuh banyak seminar2 utang bertebaran ... ikuti saja .. murah kok !!!"
Ngeri bukan ???
Dan pemerintah diam saja melihat hal ini.
Lemahnya tindakan nyata untuk melindungi rakyatnya dari gaya konsumerisme akut.
Rendahnya pencerdasan bangsa tentang financial skill. Tdk ada percerdasan bangsa.
Dan lihatlah ... Barang2 impor pun semakin membajiri pasar Indonesia.
Lajunya amat sangat deras. Import semakin menjadi-jadi. Produk lokal
termarginalkan ...
Lihatlah, sejak bangun tidur hingga akan tidur
lagi, kita dikelilingi oleh produk asing. Baik itu produk yg langsung
didatangkan dari luar negeri, atau produk yg ketika kita menggunakannya
harus ada ROYALTY a.k.a UPETI ke perusahaan2 asing.
Lihatlah
bagaimana UNILEVER, COCACOLA, NESTLE, DANONE, dan puluhan merk2 ASING
lainnya membentangkan ribuan produk2nya untuk kita nikmati setiap hari.
Sementara itu, negara lebih sibuk untuk memikirkan berapa banyak SUN
(Surat Hutang Negara) yang harus diterbitkan lagi !!! Coba sekarang ORI
sdh seri berapa ? Sebentar lagi bisa mengalahkan sinetron TERSANJUNG !!!
Apa tujuannya SUN dan ORI tsb ? Untuk menutup hutang !!!
Menutup HUTANG dengan HUTANG !!! Miris !!!
Dan ... hutang negara kian lama kian membumbung ...April 2013 sdh
menembus 2000 triliun. Bahkan proyeksi Desember 2013 akan mencapai 2100
Triliun.
pemerintah terbitkan SUN, cetak uang baru, hanya untuk
menutupi defisit anggaran. Subsidi BBM, bayar utang pokok / bunga,
BLBI. Manalah sempat memikirkan memaksimalkan pembangunan infrastruktur
???
Apa yg terjadi ketika hutang negara semakin besar ???
Tentu saja ASING dan jaringan GLOBAL semakin bertepuk tangan. BAD DEBT
IS SLAVERY !!!
Dan itu telah terjadi, INDONESIA dengan mudahnya disetir oleh asing, mudah didikte, mudah dikendalikan !!!
Pihak asing dalam membantu memberi utang ke Indonesia, tentu saja bukan
dalam bentuk KTA (Kredit Tanpa Agunan / Kredit Tanpa Angsuran ..
hehehe). Mereka butuh jaminan mendapatkan margin yg besar, dan jaminan
utang harus terbayar. Nah, lantas apa agunannya ?
Dengarkan
baik2 : AGUNANNYA adalah HUTAN yang masih PERAWAN, HUTAN LINDUNG harus
diagunkan melalui Badan Lingkungan Hidup Dunia PBB dengan dalih
pelestarian lingkungan untuk mengantisipasi bencana dan perubahan iklim.
UTANG digaransi dengan HUTAN ... hehehe mirip2 kan hurufnya !!!
Ketergantungan Indonesia pada sektor moneter kian memperburuk kondisi.
Sebagaimana diketahui selain instrumen utang, instrumen pasar modal
adalah JALAN TOL bagi asing untuk mengendalikan bahkan MENGHANCURKAN
ekonomi RI. Sewaktu2 investasi dalam bentuk NDI (non direct investment)
dapat ditarik dengan mudah. Sekali tarik, maka COLLAPS adalah yang
berikutnya terjadi !!!
Berbeda dengan direct investment yang
bisa ditanamkan dalam bentuk pembangunan pabrik2, industri2,
infrastruktur, dan lain-lain. Sektor RIIL semakin melaju, lapangan kerja
terbuka. Pendapatan pajak meningkat.
Tanpa mengomentari
terlalu berlebihan terhadap para PENDUKUNG SUBSIDI BBM, saya justru
ingin agar SUBSIDI BBM ditiadakan !!! Subsidi hanya akan membangun
KONSUMTIF. Rakyat dininabobokan dengan harga BBM murah. Pemerintah saat
ini, tidak jauh beda dengan jaman pak Harto dulu ... Rakyat senang tapi
SEMU !!!
Pemerintah enggan menyadarkan rakyatnya dengan sungguh2,
karena dalam SUBSIDI ada permainan. Baik permainan PENCITRAAN maupun
permainan uang triliunan !!!
Sekian dulu tulisan (yg saya cuplik dari berbagai sumber) pagi hari ini ...
semoga ada manfaatnya bagi pembangunan negeri ini ... Untuk INDONESIA menjadi lebih baik !!!
No comments:
Post a Comment