Tuesday, November 24, 2009

Melayang Di Udara Menggunakan Bus Terbang

Sudah biasa terbang ? Maaf, maksud saya sudah biasa menggunakan moda transportasi pesawat terbang ?

Kemungkinan besar semua yang membaca tulisan saya ini akan mengatakan sudah. Wajar saja karena memanfaatkan layanan maskapai penerbangan sudah menjadi hal lumrah bagi sebagian kalangan masyarakat di Indonesia. Tentu saja fenomena ini tidak terlepas oleh gebrakan adam air yang memberikan tarif terbang bahkan lebih murah dari menggunakan kereta api.

Selain itu, bentuk kepulauan negara ini, tentu akan lebih efektif menggunakan moda pesawat terbang bila dibandingkan dengan menggunakan moda laut.

Namun bila pertanyaan dikerucutkan.
Pernahkan mengangkasa dengan menggunakan bus terbang ? Maksudnya pesawat terbang yang hanya sebesar bus. Yang bisa menjawab sudah tentu hanya yang mengakses kawasan yang terletak di daerah terpencil di seantero nusantara ini.

Bagi orang-orang seperti ini, mereka akan bisa menggunakan pesawat terbang yang sebesar bus. Menggunakan baling-baling. Yang ketika mengangkasa setelah take off seakan-akan maju enggan mundur tak mau.



Coba deh perhatikan ukuran pesawatnya, dan bayangkan sendiri ketika pesawat itu mengangkut Anda.

4 comments:

Anonymous said...

pertamaxxx kah????

mantapz nih

salam sayang dari mbah gendeng

CKK said...

Justru naek pesawat nyang begini enak brur, loading dan unloading cepet.
Inipun masih kegedean, paling enak naek kelas commuter yang 19 pax.
Sebagai perbandingan, kelas commuter atau regional commuter seperti yg diatas cruise speed 300knots, vs 420 kts B737, hanya 30% lebih lambat. untuk trip 1-2jam, perbedaan insignifikan, bahkan total trip bisa lebih cepat karena faktor loading dan unloading tadi. Safety? no problem. They're all safe to fly ;)

Salim Suharis said...

Betul mbah CKK, memang sejauh ini berkali-kali naik pesawat ginian Alhamdulillah lancar dan selamat ...

Pernah suatu ketika kayak2nya baling2nya bermasalah salah satunya, tapi tetep aja masih selamat, dan tetap bisa merespon comment njenengan :)

Thanks sudah mampir mbah CKK ...
masih tetep dukung Ferrari ?

CKK said...

Betul, pesawat komersil apapun dgn 2 mesin memang didesign supaya tetap bisa terbang dgn 1 mesin, no problem.
yg pake 1 mesin doang juga masih bisa gliding toh kalo mesinnya mati heheheheh.....

Ferrari? Mercedes dong, tanpa embel2 dibelakang :D