Wednesday, March 11, 2009

Kesal Double Double Ala Token Bank Mandiri

[UPDATE]Setelah saya menulis blog ini, selanjutnya blog saya akses lewat tayangan blog saya, selanjutnya saya print, dan saya serahkan ke Bank Mandiri melalui Mbak Ma***k. Alhamdulillah, keesokan harinya langsung dihubungi pihak Bank Mandiri. Setelah datang, token MANDIRI saya langsung diganti dengan token baru. Dan token itu tidak bermasalah lagi hingga sekarang. Thanks berat untuk mbak Ma***k atas supportnya.
Update ditulis pada tanggal : 14 Januari 2010.

---------------------------------------------


Kesal Pertama :
Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa untuk bertransaksi di internet banking Mandiri, dibutuhkan sebuah token. Nah, setelah cukup lama berburu token tersebut di Surabaya, dan tidak pernah berhasil, maka saya berhasil mendapatkannya di Mandiri Gedung Jamsostek Gatsu Jakarta. Cukup mengesalkan untuk sebuah bank selevel Bank Mandiri, hanya untuk menyediakan token secara merata saja tidak mampu. Ternyata alasannya ada kendala dengan vendor penyedia token.

Kesal Kedua :
Setelah token berhasil saya dapatkan, saya mulai dapat bertransaksi melalui internet banking Bank Mandiri. Namun ternyata .... saya harus dibuat kesal karena token sering terblokir karena alasan yang tidak jelas. Kronologisnya begini, setiap akan transfer, maka internet banking akan memberikan challenge code yang sebenarnya adalah nomor rekening tujuan. Selanjutnya challange code tersebut kita masukkan ke dalam token untuk mendapatkan nomor konfirmasinya. Kalau internet bankingnya sedang "waras", maka proses ini dapat dilalui dengan sempurna. Dan transaksi (transfer) pun dapat berjalan dengan lancar.
Sayangnya, proses tersebut kadangkala sedang "tidak waras". Walau kita sudah memasukkan nomor konfirmasi berdasarkan challange code yang diberikan, ternyata hal tersebut masih dianggap salah. Dan sekali salah, maka walau dicoba lagi berikutnya dengan super hati-hati pun, tetap saja dianggap salah. Dan setelah 3 kali dicoba, maka token akan diblokir. Transaksi tidak dapat dilakukan lagi.

Kesal Ketiga :
Ternyata untuk sekedar membuka blokir tersebut, tidak dapat dilakukan melalui 14000. Melainkan harus datang ke customer service yang setiap antri setidaknya membutuhkan waktu paling sedikit setengah jam. Dan yang menyebabkan kesal itu, ternyata untuk sekedar komplain tentang token ke blokir saja, tidak semua customer service paham. Jangan-jangan tidak ada SOP tentang troubleshooting token keblokir, sehingga saya menjadi bola pimpong untuk menyelesaikan masalah ini.

Kesal Keempat :
Ke blokir, dibuka, ke blokir, dibuka, ke blokir, dibuka .... demikian seterusnya.
Dan yang membuat tidak habis pikir, kronologisnya sama persis.
Apa Bank Mandiri itu tidak mampu merespon kendala-kendala yang terjadi dan segera melakukan perbaikan ? Keledai saja tidak mau jatuh pada lubang yang sama. Lha ini kok jatuh pada lubang yang sama berkali-kali.

Kesal Kelima :
Setelah ke sana ke mari mencoba layanan dari berbagai customer service, akhirnya saya berhasil menemukan solusi yang cukup menggembirakan. Dan itu ada di Bank Mandiri cabang tempat saya membuka rekening Mandiri saya. Ternyata membuka blokir token itu tidak terlalu sulit. Bahkan salah satu CS (mbak M**iek) yang akhirnya menjadi langganan untuk menyelesaikan masalah yang sama menyarankan agar apabila terjadi hal serupa, cukup melalui telepon saja. Hmmm, cukup adil. Artinya mengapa saya harus antri berkali-kali yang berarti juga membuang-buang waktu saya, untuk meminta penyelesaian permasalahan yang sama persis.

Nah, lantas kesalnya di mana ?

-------------- [ iklan sejenak ya :) ] --------------------------

ARSoft DIGIMedia
Sarana tepat untuk berbagi informasi bagi perusahaan Anda
Download profile-nya di sini

-------------- [ iklan sejenak ya :) ] --------------------------

Hal ini terjadi pada kasus yang terakhir. Kasus yang sama, namun membuat saya harus menuliskan kekesalan tersebut di blog ini.

Ceritanya sudah hampir 2 minggu token terblokir. Itu berarti saya tidak bisa transfer lagi melalui internet banking. Padahal saya harus tiap hari transfer. Bahkan sehari kadang beberapa kali harus transfer. Terpaksa staf saya harus mondar mandir ke ATM Mandiri terdekat, hanya untuk sekedar urusan transfer. Sampai suatu ketika, staf saya tidak bisa mensupport saya untuk urusan transfer tersebut karena sesuatu hal. Tentu saja saya yang akhirnya harus mondar mandir ke ATM Mandiri terdekat.

Ketika itulah saya kembali mencoba memohon bantuan pada mbak M**iek untuk kembali membuka blokir token tersebut. Hari jumat saya menghubunginya. Hari Sabtu Minggu libur, hari Senin juga libur maulid nabi. Tibalah hari Selasa. Ternyata token belum bisa digunakan, masih terblokir. Kembali saya mencoba menghubungi mbak M**iek. Ternyata yang bersangkutan sedang melayani nasabah. Satu kali dihubungi masih melayani nasabah. Dua kali, masih tetap melayani nasabah. Hingga tiga kali dihubungi, ternyata masih tetap melayani nasabah.

Pada usaha yang ketiga inilah yang membuat saya memuncak kekesalannya. Dengan mbak-mbak yang entah namanya siapa yang menerima telepon saya, terjadilah percakapan sebagai berikut :
Salim : [tuuuutttt ... tuuututtttt]
Mbak2 : Bank Mandiri Ker****** selamat siang ...
Salim : Selamat siang mbak, bisa berbicara dengan mbak M**iek ?
Mbak2 : Dari mana pak ?
Salim : Dari Salim yang tadi mbak.
Mbak2 : Oh, maaf pak Mbak M**iek-nya masih melayani nasabah ...

Merasa kesal karena sudah menghubungi 3 kali, akhirnya timbul lanjutan percakapan sebagai berikut :
Salim : Lho, saya kan juga nasabah mbak.
Mbak2 : Maaf pak, diprioritaskan nasabah yang datang kemari terlebih dahulu.
Salim : Kalau masalah saya ini baru pertama kali, tentu saya akan datang ke sana dan antri mbak, lha masalah saya ini sudah terjadi beratus-ratus kali. Masalah yang sama.
Mbak2 : Maaf pak, nanti akan dihubungi.

Klek. Tiba-tiba telepon diputus tanpa minta ijin terlebih dahulu. Duuuhhhh, tiba-tiba darah ini serasa mendidih. Benar-benar penerima telepon sialan. Kalau tidak siap dengan komplain nasabah, nggak usah bekerja jadi penerima telepon deh. Berani-beraninya dia menutup sambungan telepon orang yang sedang kalap macam saya.

Dan ternyata janji akan dihubungi sebagaimana telepon pertama dan kedua, tidak juga terealisasi. Bahkan hingga detik ini, saat saya menuliskan kekesalan ini, saya juga masih tetap belum dihubungi. Padahal biasanya mbak M**iek senantiasa menghubungi saya setiap saya mengeluhkan masalah yang sama. Ya, tentu saja masalah token yang terblokir karena internet banking-nya Mandiri sedang "tidak waras".

50 comments:

ahmad alsinji said...

waduh....rewel betul pak yah. Padahal saya baru mau reques token di Mandiri. Gak habis pikir, sampai segitunya pelayanan dari Mandiri....

Anonymous said...

saya sudah dua kali mengalami masalah seperti ini, di tahun yang sama 2011, yang pertama error "Identification Error Threshold Reached.(8202)" setelah 2 kali seperti muncul seperti itu saya logout, trus nyoba lagi 3 jam kemudian malah akhirnya diblokir karena dianggap gagal 3x, padahal ngurusnya antri panjang.

kejadian kedua baru aja, bulan lalu error "Wrong Password.(8001)" sudah dicoba 2x sama aja. hari ini dicoba lagi masih muncul "Wrong Password.(8001)" habis itu nyoba sekali lagi malah muncul lagi kaya gini "Identification Error Threshold Reached.(8202)".

kayanya mending dibuang aja nih token. gak jelas. padahal saya rutin pake tiap bulan, sejak 2009 - 2010 gak pernah ada masalah.

Anonymous said...

jadi pesan yg bertuliskan "Identification Error Threshold Reached.(8202) tu artinya apa ya???
maaf baru nyoba token nih,dan emang itu yg keluar kalo saya mau transfer,jadi aja nggak bisa transfer!balik lagi ke ATM!hehehe....:D

Salim Suharis said...

token mandiri saya sekarang sehat2 aja lho ....
buat yg bermasalah, jangan segan2 ndatengin Customer Service

Anonymous said...

aduh ini baru beli token mandiri langsung nga bisa transaksi tulisan kode 8202 hehehe nasib

Salim Suharis said...

langsung aja menghubungi CS Mandiri. Semoga bermanfaat. Hari gini internet banking cuman buat liat2an doang ??? Hehehe ...

Anonymous said...

Baru nih pakai MANDIRI IB..langsung kena masalah error 8202 juga.padahal baru buat,KOK CS Mandiri nya gak bilang ya atau kasih informasi....jadi gak harus bolak balik ke MANDIRI. -------------------BCA IS THE BEST -------

Unknown said...

Jadi pak Salim Suharis udah gak kesal lagi nih? comment nya beda dengan postingan blog nya :) Kalau saya masih kesal udah berapa kali bolak-balik ngurus token, padahal jarak rumah ke bank lumayan jauh. Sesekali direset sama CS nya bisa dipakai, tapi trus besok nya error lagi, gitu berulang terus2an, padahal sy cari nafkah dengan jualan OnLine, CS nya sih memang cukup membantu, tapi system E-bank nya ini loh yg payah, kesimpulan jadi sangat tidak membantu. Peace ya mbak2 yg di Mandiri.

Admin said...

ya ampuun... ternyata saya tidak sendiri....
aq juga bermasalah dengan tokenku...
udah 3x datang langsung ke bank mandiri mpe skrg msh blm bisa digunakan jg...
jadi kecewa dengan bank mandiri nih...

Bro Fahroe said...

Kumat lagi rupanya pak,.. barusan saya mengalaminya. Sya sudah benar memasukkan angka dr token, malah dapet pesan salah. dan akhirnya muncul "Identification Error Threshold Reached.(8202)"

Setelah menghubungi 14000, CS menyarankan untuk ke Kantor Cabang dgn membawa tetek bengeknya. untuk me-reset dan mensynkronkan kembali Toked-nya.

Sy bertanya, kok bisa ga sinkron? cs tidak bisa menjawab dan kembali menyarankan untuk ke kantor cabang.


TANYA KENAPA?

flo said...

Tanya sama Saudara Coki Sitohang donk, apakah token dia juga bermasalah, toh waktu promosi Internet Banking dengan Tokennya beliau sangat antusiasnya memberikan informasi kelebihan program mandiri ini, sehingga saya juga bersusah payah untuk mendapatkan fasilitas ini, padahal kita beli bukan minta,,hahaha..sampe sekarang saya masih males mengantri yang cukup menghabiskan waktu istirahat saya dikantor hanya untuk mengkonfirmasi token yang sedang di blokir ini.

Anonymous said...

Identification Error Threshold Reached.(8202)....WTF???!!!
*ngebanting token mandiri sialan*

Anonymous said...

Saya juga mengalami yang sama dan juga berkali kali mengunjungi CS Mandiri dan kembali lagi masalah itu muncul dengan pesan Identification Error Threshold Reached.(8202)

Kayanya Mandiri semakin payah... Orang bilang bank yang jelek-jelek se nusantara digabungkan jadi satu tetap saja jelek, tidak akan ajaib mendadak jadi bagus, cuman namanya saja sekarang bukan bank jelek tetapi bank raksaksa jelek.

Selain Mandiri saya pakai BCA untuk berbisnis dan sampai hari ini tidak ada kendala dengan BCA. Mandiri sudah lebih dari berkali-kali.

Anonymous said...

wah, saya juga mengalami masalah serupa,

jadi permasalahan ini sudah terjadi sejak 2009 dan hingga 2012 belum terselesaikan juga, dan banyak orang masih mengalaminya.

parah banget ni bank yang ngakunya terbesar di indonesia, kapan bisa nyamain BCA heiii mandiri :p

saya sedang mencoba menyelesaikanya via customer.care@bankmandiri.co.id
untuk mereset token, kalo tidak ada balasan, terpaksa datang ke bank mandiri terjauh :D

terima kasih sharingnya pak, semoga semua nasabah tetep diberi kesabaran karena kita "butuh"

Fery Ari said...

Bank Mandiri error..????
Identification Error Threshold Reached.(8202) sudah terjadi dan terus berulang dari tahun ketahun kok ya sampai hari ini mei 2012 saya masih mengalaminya.. padahal komplain mslh ini sdh bertebaran di internet..ini khan internet banking lha masak adminnya gak pernah baca keluh kesah kayak ginian di forum2 dan blog online buanyakkkk banget..capek dech!!

Salim Suharis said...

Melihat banyaknya comment negatif tentang token Internet Banking Bank Mandiri, saya jadi nggak tega nih ...

Memang token saya sampe skarang alhmdulillah sehat2 saja, dan memang transaksi internetbanking mandiri saya tidak sedrastis transaksi bank bca ...

Buat yg sedang kesal, semoga tidak mempengaruhi semangat menggunakan internet banking ...

Identification Error Threshold Reached.(8202) sedang jadi momok pengguna token bank mandiri ...
Gimana nih bank mandiri ???

Anonymous said...

iya, yang saya rasakan lebih mudah penggunaan token BCA, saya mengalami hal serupa juga pada token mandiri..

90animax said...

wah ternyata banyak juga ,sama saya juga gan,kesal gua

kumbung.com said...

SAMA DENGAN SAYA JUGA, MONDAR MANDIR KE MANDIRI GA ADA HASIL, UDAH BIKIN SURAT PERMINTAAN TETEP AJA GA BISA TRASFER. ERORNYA SAMA Identification Error Threshold Reached.(8202)
ATM PUN JAUH...

ATMAJA tour & travel said...

ternyata gw ga sendirian mengenai kasus 8202 ini..
BRI lebih simpel,begitu kita klik token selang 1 detik hp kita bergetar mendapat 4ato 5 no token sekaligus.yg kmudian no2 lainnya bs di pakai transaksi berikutnya,tp ada time limitnya jg utk tokennya.
tp yg pasti simpel drpd mandiri,terkadang pas mau trnsfer kita tekan ini itu...pokokny ribeeeeeeeeeeeettt....

ATMAJA tour & travel said...

ternyata gw ga sendirian mengenai kasus 8202 ini..
BRI lebih simpel,begitu kita klik token selang 1 detik hp kita bergetar mendapat 4ato 5 no token sekaligus.yg kmudian no2 lainnya bs di pakai transaksi berikutnya,tp ada time limitnya jg utk tokennya.
tp yg pasti simpel drpd mandiri,terkadang pas mau trnsfer kita tekan ini itu...pokokny ribeeeeeeeeeeeettt....

90animax said...

sama saya juga gan, aktifasi token kagal mulu:( lalu saya ke cosstemer servisnya katanya sudah aktif mo coba trasfer tapi kagal , selidik2 ternyata belum aktif tu token dasar berengsek tuh mandiri bikin kesel :(

aDi said...

Malam ini saya baru mengalami "Identification Treashold Reached (8202)"

Yang tidak biasa pada hari ini adalah, akses IB mandiri dari tadi siang sangat2 parah lambatnya ! (Hari2 sebelumnya juga lumayan sering lambat). Jangankan untuk melakukan transfer,membuka web untuk loginnya saja selalu keluar pesan "Connection Reset". Hal ini biasanya menandakan koneksi inet kita atau tujuan sedang sibuk. Untuk memastikan,saya mencoba mengakses IB Bank lain,situs2 lokal maupun internasional,semua bisa diakses lancar tanpa kendala. Kesimpulannya ? Memang server IB mandiri yg sedang lambat !!!

Setelah lelah mencoba,saya putuskan nanti malam saja mencoba lagi.. Malamnya saya coba,alangkah kagetnya keluar pesan "Identification Treashold Reached (8202)" Saya yakin seyakin2nya bahwa saya tidak salah pin,tidak salah memasukkan challenge code,semua prosedur transfer sudah diikuti seperti biasa.. Lalu apa maksud pesan error ini ???

Saya gugling cari info hingga sampai kesini, ternyata banyak juga korbannya yah :D Untuk crosscheck info yang saya dapat, saya juga sudah telp 14000 & berbicara dengan Staff nya.

Berikut saya lampirkan,semoga bisa jadi FAQ bagi yang baru kena

Q: "Kenapa bisa terjadi error seperti ini ?"

A: Akses IB mandiri sedang sibuk namun saya tetap mencoba melakukan transaksi, sehingga otomatis koneksi IB & token akan terputus.

- Salah PIN 3x berturut2

Q: Akses inet saya normal,terbukti dengan akses IB Bank lain,buka situs lokal atau internasional tidak ada masalah,berarti IB mandiri yg lambat ? Akses lambat ini tidak sekali dua kali lho saya alami ?

A: Mohon maaf untuk ketidaknyamanannya. Mungkin bisa disampaikan keluhannya untuk meningkatkan kinerja kami.

Q: Solusi ?

A: Datang ke cabang mandiri terdekat membawa token,buku tabungan beserta identitas diri agar dapat disinkron ulang tokennya.

Q: Tidak bisa direset by sistem melalui 14000 ?

A: Tidak bisa,karena sistem di cabang saja yang bisa melakukannya.

Q: Kalau kedepan terjadi lagi,saya harus datang ke cabang lagi untuk ngurusnya ?

A: Benar

Huh,yang katanya Bank BUMN terbesar di Indonesia,urusan yang begini aja ga bisa dipermudah. Dari tahun 2009 hingga sekarang 2012 ga ada solusi jitu !!!

Saran buat otoritas mandiri :

- Tambah itu bandwith IB nya supaya ga sering error paz jam2 sibuk, yang berefek nasabah terkendala transaksinya atau terjadi error2 sinkronisasi antara token & IB. Masa ga punya data statistik rata2 kebutuhan bandwith IB nasabah perbulan ? Jangan pelit2 buat nambah budget bandwith,kepercayaan nasabah taruhannya !!!

- Buat otomatisasi sistem atau beri akses kepada staff 14000 untuk mereset by sistem terkait kendala ini. Masa nasabah harus bolak balik hanya untuk menyelesaikan kendala ini. Saya tidak melihat adanya celah keamanan yang dapat dimanfaatkan dalam hal sinkronisasi token ini. Sebagai verifikasi, saat menelpon 14000,nasabah bisa diminta: no seri token,no rekening,no identitas,kalau perlu saldo/transaksi terakhir nasabah !!!

Terima kasih kepada pemilik blog ini yang memperkenankan saya curhat yah :)

Unknown said...

memang betul2 menyebalkan pak... sepertinya mereka blm siap dalam masalah online ini

Fenny said...

Ternyata emang bener ada yg ga beres sama TOKEN MANDIRI ini...
saya kira saya yg salah prosedure, udah bolak balik baca panduannya...
ckckckckck...

Kalo bukan karena perusahaan saya yg kerjasama sama mandiri ogah deh pake...hwhwhwhw...

Sangat MENGECEWAKAN..!!!

Anonymous said...

numpang curhat om ...
saya pemilik rekening no 1230004368XXX

baru 3 hari lalu mendapati masalah "Identification Error Threshold Reached.(8202)"

bangke banget ni bank .... lagi ada perlu pas bank pada tutup gini musti ke atm jadinya yg letaknya lumayan jauh .....

Anonymous said...

wkwkwkwkwkkwk...ternyata banyax korbannya...gw juga kena g tau sebab nya apah....parahhh dahhh..

Anonymous said...

Tolol nih, Bank sebesar Mandiri masih aja ada masalah begini..

Saya barusan kena masalah ini, nasib.. Mana hari ini sabtu, nunggu 2hari lg baru ke bank..

Anonymous said...

berbagi kesal jg nih, sudah stahun lebih saya tinggal di jepang untuk belajar 2. thn, selama ini transaksi dengan internet mandiri no problem, tp baru aja tadi malam saya jg mengalami masalah token 8202 nggk tau knapa ya padahal 2 hari yg lalu saya transfer dana ke adik no problem, mana trnasaksi penting lg, masa harus balik indonesia untuk ngurusin token yg tidak singkron gara2 masalah yg tidak diketahui.....:( keseeel deh

Anonymous said...

Bener Om sll begini : Identification Error Threshold Reached.(8202), Identification Error Threshold Reached.(8202) , Identification Error Threshold Reached.(8202) , Identification Error Threshold Reached.(8202) , Identification Error Threshold Reached.(8202)...............................................

Anonymous said...

Biasanya kejadian ini menjelang jam 12 malam...

Pasang Iklan said...

Sekarang saya mengalami hal yang sama dan saya tinggal di luar negeri, saya jg sudah telpon ke CS cuma belum ada solusi, email jg blm di balas.

Shomad said...

Saya sudah banyak membaca keluhan token Mandiri, saya juga mengalami hal yang sama sering bolak-balik ke Bank Mandiri, saya pikir mungkin memang ada anggota keluarga saya yang mainin token saya, bahkan suatu ketika saya pernah bertengkar dengan istri saya karena token saya terblokir, saya anggap istri saya lalai sehingga anak-anak mainin token, ternyata emang banyak kasus dengan token mandiri, sayapun harus meminta maaf pada istri.

Jual Beli Online Aja Lah said...

Saya tinggal di UAE dan saya juga sering pakai internet banking bank lokal disini, disini gak pakai token, tapi pakai OTP (one time password) yang dikirim ke nomor HP yang didaftarkan, lebih simple dan gak pakai ribet begini.

Token saya juga terblokir, diminta macem-macem untuk resetnya, Scan KTP yang mana KTP saya Expired, dikasih ID UAE gak mau, Visa nama kelebihan satu kata, bingung jadinya.

Jual Jasa said...

Ternyata gak cuma saya yang mengalami hal serupa

Home appliance said...

Jadi berpikir untuk pindah bank, udah beberapa kali mengalami, terus antrinya juga panjang.

diaspora said...

saatnya mereka memperbaiki sistem, kasihan nasabah kalo begini.

Salim Suharis said...

Ada info bahwa sebenarnya bbrapa bank sdh tidak menggunakan token lagi sebagai verifikator.

BCA dan Mandiri sedang menghabiskan kontrak penggunaan token.

BNI dan Danamon masih pake nggak ya ? Karena saya punya tokennya tapi sdh gak punya rekeningnya lagi :)

Unknown said...

Oooh, ternyata 8202 itu token kita sudah eror, padahal baru 2 x pakai tokennya. Parah bgt

Anonymous said...

saya baru pakai nih, baru mau register token, uda diblokir aja, apes.

Abu Tsaqiif said...

Waduh saya belum pernah nih..
salam kenal dari web saya tentang Tips Diet Alami Dan Tips Langsing Alami

Unknown said...

Saya hari ini juga kena blok padahal saya di luar Indonesia, saya sudah super hati-hati ternyata dinyatakan salah input dan kena blok. Saya complaint untuk ke-2 kalinya setelah membaca blog ini, saya katakan tidak hanya saya tapi banyak orang. Saya complaint habis karena saya merasa tidak salah, dan tentu mari kita buat tulisan, saya akan submit ke surat pembaca.

abuchara said...

Yahhh berarti ga bisa diperbaiki yah kalau ke block 8002 token nya. padahal saya sedang belajar di UK dan butuh bertransaksi di Indonesia via online banking. gimana ini?

Anonymous said...

Cara Instan selain ke CS ada nggak???.....capek juga kalo trus bolak balik

paket wisata murah said...

baru tau ada kasus kayak gini, saya blm pernah pake mandiri. 5 tahun terakhir saya pake BCA.

Unknown said...

iya padahal ane udah betul nulisnya tapi tetep salah jadinya terblokir nih gimana cara mengkonfirmasinya ?

Anonymous said...

Sial saya baru kena ke 2x nya,,,, hiks
Padahal dah yakin bener masukin challenge code nya (masa sampe 3x salah kan aneh), padahal udah curiga karena IB nya lemot banget,,, mana transaksi penting pula, langsung dah ane komplain ke website nya
Beda banget dah sama BNI

Anonymous said...

Ideeemmmmmm....ini token baru dapat dipake juga sekali buat transfer,sekarang sudah gak bisa, payah mandirii!!!

Anonymous said...

beralih ke sms banking / mandiri mobile aja guys lebih mudah dan ga ribet pake token tokenan

Anonymous said...

buahaha dari 2010 belum dibenerin juga nih bugs system'nya. sekarang 2014 cyiiin masih aja ngawur itu token. ane udah 2x sampe malas lagi ke bank utk reset token'nnya, sampe sekarang belum reset lagi, jadi selama ini cuman pake liat saldo dan mutasi aja. Ane pake inet banking, BCA,BNI,BRI.. yang paling parah siapa lagi klo bukan MANDIRI. Jangan gaya2 lah dikencengin layanan clickpay ecash blablabla. Internet Banking'nya aja masih ngawur.
CC: DIREKSI BANK MANDIRI
Direktur Utama Budi Gunadi Sadikin
Wakil Direktur Utama Riswinandi
Direktur Abdul Rachman
Direktur Sentot A. Sentausa
Direktur Ogi Prastomiyono
Direktur Pahala N. Mansury
Direktur Fransisca N. Mok
Direktur Sunarso
Direktur Kresno Sediarsi
Direktur Royke Tumilaar
Direktur Hery Gunardi
Biar nyangkut di search engine deh nama bapak2 ibu2 yang terhormat, biar dibaca ini keluhan sudah sangat lama dan belum ada perbaikan.