Saturday, April 26, 2008

Forbidden Kingdom



Sejak dahulu kala, kalau yang namanya film action China pasti selalu menjadi favorit. Apalagi kalau pemerannya adalah JetLi atau Jackie Chan. Sudah pasti akan saya tonton. Baik melalui bioskop, beli DVD/CD ori, bahkan kadang sampai harus cari yang bajakan sekalipun.

Sejak dahulu kala pula, saya sering membayangkan bagaimana menariknya jika JetLi dan Jackie Chan bertemu dalam 1 film. Beradu kungfu. Hmmmm.... pasti seru.

Ternyata bayangan dan angan saya juga dimiliki oleh LIONSGATE. Produsen film ini akhirnya menyuguhkan sebuah film apik : FORBIDDEN KINGDOM

Begitu tahu para pemainnya, kontan saya tidak mau membaca preview maupun sinopsisnya sama sekali. Bukan apa-apa, saya cuma ingin agar ketika nonton film ini saya benar-benar blank. Tidak tau apa sebagai apa.

Dalam hati ada perasaan bimbang. Di satu sisi ada keinginan adanya pertarungan antara JetLi dan JackieChan. Dan jika itu terjadi, maka mereka harus berada pada posisi yang berseberangan. Berarti yang satu protagonis, sedangkan lainnya antagonis. Wow .. jangan sampe deh .... Gak rela mereka harus menjadi antagonis.

Di sisi lain, jika keduanya adalah protagonis, lha kapan berantemnya ?

Kekhawatiran film ini tidak menarik pun tidak mengguncangkan keinginan saya untuk tetap menonton film ini. Andai film ini tidak menarik pun, saya masih mengharapkan dapat menikmati kecantikan Liu Yifei. Cewek kelahiran 1986 ini, selain sedang cantik-cantiknya, juga sedang naik daun. Saking naiknya, konon kabarnya dia akan menjadi salah satu pemain di Mummy 3.

Akhirnya dengan perasaan berkecamuk, saya segera menuju studio 1 XXI Surabaya Town Square. Film dimulai.




Dimulai dengan adegan pertempuran si Raja Kera, dibintangi JetLi yang sedang faceoff. Selanjutnya berpindah ke cerita Jason (Michael Angarano), seorang pemuda yang gandrung film china klasik. Hobby berburu film tersebut di sebuah toko china. Nah ... di toko inilah Jason mengalami sebuah penemuan yang sangat menakjubkan. Tongkat si Raja Kera ada di salah satu ruangan di toko itu.

Singkat cerita, tongkat itu membawa Jason ke alam masa lalu. Dalam sebuah kejadian, bertemulah dia pertama-tama dengan Lu Yan (Jackie Chan). Kemudian muncul karakter si burung walet (Liu Yifei). Berlanjut mereka bertemu dengan seorang pertapa, sebut saja Silent Monk (JetLi).

Pertemuan Jason dengan Lu Yan, diiringi dengan adegan jurus mabok. Kangen juga ama jurus ini.



Aksi JetLi, Master Of Kungfu ...



Sementara pertarungan yang saya tunggu-tunggu antara dua master kungfu china :
Jackie Chan vs JetLi, siapa pemenangnya ?



Dalam pengembaraannya, tujuan mereka adalah menuju puncak gunung 5 unsur, tempat kerajaan batu giok berada. Pada kerajaan itu, 500 tahun yang lalu, terjadi pertempuran antara Panglima Perang Kerajaan Batu Giok dengan Raja Kera. Karena termakan oleh tipuan, akhirnya si Raja Kera harus kalah, dan berubah menjadi batu. Sementara sesaat sebelum menyadari dirinya terperangkap dalam sebuah tipuan, Raja kera masih sempat mengerahkan energinya untuk melontarkan tongkat saktinya sejauh mungkin.

Perjalanan menuju puncak gunung 5 unsur, harus melalui padang pasir yang cukup melelahkan ...



Bag-big-bug ala film china cukup mewarnai sepanjang film ini. Kelucuan ala film-film Jackie Chan juga turut membumbui film ini. Gaya bertarung khas ala JetLi. Dan yang tidak terlupakan, kecantikan Liu Yifei cukup bisa dinikmati. Apalagi ketika adegan rambutnya dibiarkan panjang terurai. Hmmm ... cantik tenan.



Sempat kecewa ketika dalam sebuah usaha melarikan diri dari kejaran Wanita Penyihir (Li Bingbing), Lu Yan harus jatuh terpanah.

Selebihnya ... silahkan ditonton di bioskop-bioskop kesayangan. Bila Anda menonton hingga akhir, tentu akan sedikit kaget pada salah satu adegan di akhir film ini. Tentunya tentang siapa sebenarnya si penjaga toko itu. Hehehe ...

Alur cerita yang datar-datar saja sebenarnya bisa dikatakan sebagai bagian terjelek dari film ini. Mungkin karena film ini buatan Hollywood, jadi standar penilaian harus saya turunkan. Andai saja pertemuan Jackie Chan dan JetLi dibuat di Hongkong. Pasti bisa lebih heboh lagi ..

No comments: