Tuesday, October 30, 2007

AC Milan, Sang Juara Yang Terpuruk

Dengan kekalahan yang kembali di dera Milan dari AS Roma, semakin menyurutkan semangat AC Milan untuk berjuang merebut schudetto musim ini. Karena memang sudah bisa dibilang imposibble. Setelah kekalahan itu, AC Milan menduduki posisi 13 di klasemen sementara. Sebuah raihan yang mengecewakan untuk sang juara Liga Champion tahun lalu.

Semula, AC Milan berharap agar kembalinya Kaka bisa mengangkat moral dan semangat perjuangan AC Milan di kancah serie A. Tentunya setelah menang di level Liga Champion. Ternyata pasukan Carlo akhirnya harus rela menerima kekalahan kandang keduanya, setelah minggu sebelumnya juga dipermalukan oleh Empoli 0-1. Itu artinya, hingga saya menulis postingan ini, AC Milan belum pernah menang di San Siro. Lima kali bertanding di sana, AC Milan hanya mampu seri 3 kali dan kalah 2 kali. Cukup menyedihkan. Bisa dikatakan, ini adalah prestasi start terburuk selama 20 tahun terakhir.

Salah satu yang dituding sebagai sumber terpuruknya rossoneri awal musim ini tentu saja karena kurang kreatifnya strategi serangan. Pola 3-4-2-1 yang hampir selalu diperagakan, nyata-nyata sudah dipahami betul oleh lawan. Mungkin Ancelotti berkeyakinan pola inilah yang paling cocok dengan karakter pemain AC Milan saat ini. Sehingga ketidakberuntungan selama beberapa kali sering hanya dianggap sebagai nasib buruk saja.

Entah apa jadinya bila kreativitas tidak segera dimunculkan oleh AC Milan, baik oleh pelatih maupun pemain. Mungkin kita akan melihat sebuah tim besar yang harus berjuang memperebutkan posisi dengan tim papan bawah untuk selamat dari zona degradasi.

2 comments:

Anonymous said...

owowowow.........w
ngomongin soal milan mag gak ada mati nye......

ya kaaan......

wah milanisti berduka dirundung prihatin..
la kepiye??
masak dikandang kebesaran milan lum pernah menang,,,,
kepriweeee....

nice

Anonymous said...

anonymous.!!!!!
giboh sang milanisti..........

hiks.... p\rihatin, sedih.......