Google Earth, pertama mengenalnya dari teman yang menunjukkan beberapa lokasi sirkuit yang digunakan untuk Formula 1.
Cara menggunakannya tidak terlalu susah, cukup dengan mendownload software Google Earth yang tersedia pada situsnya. Untuk menginstalasinya juga sangat mudah, tidak ada setting-setting yang terlalu njelimet.
Setelah terinstall, tentu saja yang pertama saya cari adalah adakah rumah saya di sana. Dan, ternyata memang ada. Walau tidak terlalu jelas, namun saya tahu persis itu adalah rumah yang saya tinggali.
Selanjutnya yang kedua adalah tempat yang sangat ingin saya kunjungi, yaitu Masjidil Haram di Jeddah, Mekah.
Hingga akhirnya saya mencoba melihat seperti apa kampus ITS, tempat saya menimba ilmu selama 5 tahun lebih tersebut. Ya, memang saya harus menyelesaikan kuliah dengan waktu yang lebih dari semestinya. Bahkan sempat juga terbersit dalam pikiran untuk tidak melanjutkan kuliah hingga lulus.
Ternyata, melihat ITS dari atas dengan memanfaatkan software ini, cukup amazing. Sayangnya yang disajikan bukanlah kondisi saat ini (real time). Buktinya, lumpur lapindo saja masih belum ada. :)
Keterangan :
Pointer 7 30 01.26 S 112 42 16.66
Cara menggunakannya tidak terlalu susah, cukup dengan mendownload software Google Earth yang tersedia pada situsnya. Untuk menginstalasinya juga sangat mudah, tidak ada setting-setting yang terlalu njelimet.
Setelah terinstall, tentu saja yang pertama saya cari adalah adakah rumah saya di sana. Dan, ternyata memang ada. Walau tidak terlalu jelas, namun saya tahu persis itu adalah rumah yang saya tinggali.
Selanjutnya yang kedua adalah tempat yang sangat ingin saya kunjungi, yaitu Masjidil Haram di Jeddah, Mekah.
Hingga akhirnya saya mencoba melihat seperti apa kampus ITS, tempat saya menimba ilmu selama 5 tahun lebih tersebut. Ya, memang saya harus menyelesaikan kuliah dengan waktu yang lebih dari semestinya. Bahkan sempat juga terbersit dalam pikiran untuk tidak melanjutkan kuliah hingga lulus.
Ternyata, melihat ITS dari atas dengan memanfaatkan software ini, cukup amazing. Sayangnya yang disajikan bukanlah kondisi saat ini (real time). Buktinya, lumpur lapindo saja masih belum ada. :)
Keterangan :
Pointer 7 30 01.26 S 112 42 16.66
1 comment:
Lapindo wis onok suwi yo nang google earth. Orang screenshotnya udah beredar dimana mana, termasuk koran majalah.
Sekarang malah yang lagi ngetrend google earth buat ngeliat asap di kalimantan :P
Post a Comment