Mungkin sudah saatnya para pelaku bisnis restoran, cafe, dan layanan publik lainnya yang mulai memikirkan bahwa salah satu fitur penting untuk kastamernya adalah COLOKAN LISTRIK.
Namun, masih banyak juga para pelaku bisnis tersebut yang berfikir konfensional. Dan merasa cukup puas dengan perkembangan bisnisnya saat ini. Bahkan ada pengusaha restoran yang harus menambal colokan listriknya dengan lakban. Sewaktu-waktu digunakan oleh mereka, maka lakban itu akan dibuka, setelah itu kembali ditutup dengan lakban. Seolah-olah colokan listrik itu tidak berfungsi.
Berapa sih harga listrik yang harus dibayarkan bila dibandingkan dengan kepuasan kastamer ? Bahkan tidak jarang banyak MALL pun masih memberlakukan dilarang menggunakan colokan listrik. Coba deh gunakan colokan listrik yang ada. Perhatikan dalam waktu dekat ada atau tidak satpam yang datang melarang kita menggunakannya, dengan alasan sudah aturan yang berlaku. Atau coba cari rumah sakit. Lihatlah kamarnya. Kelas I, II, atau bahkan kelas ekonomi. Tanyakan pada perawat boleh atau tidak menggunakan colokan listrik ?
MEDIT ??? Mungkin. Tapi menurut saya, lebih kepada cara pikir owner bisnisnya yang sudah kadaluarsa. Mereka mungkin tidak tau bahwa sekarang ini jamannya mobile. Kantor sudah berpindah kemana-mana. Rapat dapat dilakukan di mana-mana. Komunitas yang hobby hangout bersama berlama-lama sudah sedemikian luar biasa perkembangannya. Laptop, Netbook, PDA, dan berbagai perangkat mobile sudah sedemikian pesat. Dan semua itu butuh colokan listrik. Untuk apa ? Tentu saja untuk charge batre.
Nah, kini tergantung Anda. Apakah Anda sudah menambahkan fasilitas colokan listrik pada bisnis Anda ? Apapun itu jenis dan bentuk bisnis Anda. Atau Anda masih lebih memilih berminat dijuluki pebisnis kadaluarsa ?
Namun, masih banyak juga para pelaku bisnis tersebut yang berfikir konfensional. Dan merasa cukup puas dengan perkembangan bisnisnya saat ini. Bahkan ada pengusaha restoran yang harus menambal colokan listriknya dengan lakban. Sewaktu-waktu digunakan oleh mereka, maka lakban itu akan dibuka, setelah itu kembali ditutup dengan lakban. Seolah-olah colokan listrik itu tidak berfungsi.
Berapa sih harga listrik yang harus dibayarkan bila dibandingkan dengan kepuasan kastamer ? Bahkan tidak jarang banyak MALL pun masih memberlakukan dilarang menggunakan colokan listrik. Coba deh gunakan colokan listrik yang ada. Perhatikan dalam waktu dekat ada atau tidak satpam yang datang melarang kita menggunakannya, dengan alasan sudah aturan yang berlaku. Atau coba cari rumah sakit. Lihatlah kamarnya. Kelas I, II, atau bahkan kelas ekonomi. Tanyakan pada perawat boleh atau tidak menggunakan colokan listrik ?
MEDIT ??? Mungkin. Tapi menurut saya, lebih kepada cara pikir owner bisnisnya yang sudah kadaluarsa. Mereka mungkin tidak tau bahwa sekarang ini jamannya mobile. Kantor sudah berpindah kemana-mana. Rapat dapat dilakukan di mana-mana. Komunitas yang hobby hangout bersama berlama-lama sudah sedemikian luar biasa perkembangannya. Laptop, Netbook, PDA, dan berbagai perangkat mobile sudah sedemikian pesat. Dan semua itu butuh colokan listrik. Untuk apa ? Tentu saja untuk charge batre.
Nah, kini tergantung Anda. Apakah Anda sudah menambahkan fasilitas colokan listrik pada bisnis Anda ? Apapun itu jenis dan bentuk bisnis Anda. Atau Anda masih lebih memilih berminat dijuluki pebisnis kadaluarsa ?