Thursday, December 18, 2008

Butuh 10 Menit Untuk Membuat Lancar Kembali

Siang kemarin, di sebuah persimpangan rel kereta api. Aku duduk tepat di samping pintu perlintasan.

Pada suatu ketika, pintu perlintasan ditutup, menunggu kereta yang hendak lewat. Sebagaimana kebanyakan jalur kendaraan di persimpangan kereta, selalu ada pembatas jalan antara kedua lajur yang saling berlawanan arah.

Dan sebagaimana biasa, ketika pintu perlintasan ditutup, maka secara sporadis kendaraan motor langsung mengisi jalur yang berlawanan itu. Hal itu terjadi dari kedua arah.

Nah, begitu pintu perlintasan dibuka, maka kendaraan motor yang berlawanan arah itu, harus kembali masuk ke jalurnya semula. Demikian pula dari arah yang berlawanan. Sejak pintu perlintasan dibuka itulah, aku mulai menghidupkan timer. Ternyata hingga arus kendaraan menjadi benar-benar normal, harus membutuhkan waktu hingga 10 menit lebih.

Pointnya, kendaraan motor yang berusaha masuk melalui arah yang berlawanan itu, ternyata merupakan sikap egois yang dapat merugikan kelancaran orang lain. Sudah sepantasnya orang yang bertanggung jawab tidak ikut-ikutan cara kurang terpuji tersebut.

1 comment:

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.