Saturday, November 10, 2007

Salah Paham Saya Tentang Peristiwa 10 Nopember

10 Nopember 1945, terjadi perang besar di Surabaya. Antara pejuang arek-arek Suroboyo melawan tentara Inggris. Sebuah perang terbesar yang dialami pasukan Inggris di ASIA.

Sejak itu 10 Nopember, selalu diperingati sebagai hari Pahlawan. Sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan di seluruh tanah air, khususnya terhadap pahlawan yang berjuang hingga titik darah penghabisan di Surabaya.

Namun, ternyata ada beberapa salah paham saya selama ini yang harus segera saya betulkan sendiri. Sehingga saya menyampaikan maaf kepada guru sejarah saya yang mungkin pada saat mengajar kurang saya perhatikan.

Kesalahpahaman tersebut antara lain :

Perobekan bendera biru yang dikibarkan Belanda di Hotel Oranje (sekarang Hotel Majapahit) terjadi pada saat pertempuran 10 Nopember 1945

ternyata

Perobekan itu terjadi pada tanggal 19 September 1945. Ketika itu orang-orang Belanda mengibarkan kembali bendera Merah Putih Biru, yang membuat rakyat Surabaya tidak terima, dan segera merobek warna biru dari bendera itu. Perobekan itu diwarnai dengan pertempuran di sekitar hotel tersebut.

---

Jendral Mallaby tewas pada saat pertempuran 10 Nopember 1945

ternyata

Jendral Mallaby tewas pada tanggal 30 Oktober 1945, saat pertempuran beberapa hari setelah tentara Sekutu mendarat di Surabaya. Justru karena kematian inilah yang akhirnya menyulut amarah dan rasa malu dari pasukan Inggris, sehingga terjadi perang 10 Nopember 1945. Karena konon kabarnya dia adalah satu-satunya Jendral Inggris yang mati pada perang dunia kedua. Dan itu terjadi di Surabaya.

---

Pada pertempuran 10 Nopember 1945, pasukan berserta rakyat Surabaya berhasil memenangkan pertempuran setelah berjuang sekuat tenaga dan memakan korban hingga puluhan ribu pejuang.

ternyata

Walau akhirnya Inggris tidak mampu memenuhi janjinya untuk menguasai Surabaya selama 3 hari, namun perang yang berlangsung selama 21 hari itu akhirnya tetap dimenangkan oleh pasukan Inggris dengan segala peralatan tempurnya setelah harus kehilangan ribuan serdadunya. Pada akhirnya dunia justru mengutuk Inggris atas peperangan tersebut.

7 comments:

Anonymous said...

Ternyata yang menang Inggris tho?

Tapi prosesnya pasti memakan korban yang sangat besar dipihak mereka ya pak...

Hidup Arek Suroboyo !!!

Merdekaaaa !!! (Eh udah apa belum ya?)

Wasalam

Sony

Bude Judes said...

wah untung onok mas Salim, dadi onok sing njelasno hehe. wingi pas pemutaran film rame arek cilik2, trus pemutaran kedua wes mulai ngantuk hehehe...suwun mas

Anonymous said...

takiro aku tok sing salah paham. tibak'e onok kancane, hehehe...
mbak dena gak paham soale terlalu terharu menghayati film'e sampe nangis2, padahal ga ngerti ceritane

Unknown said...

iyo mas Salim, aku yo baru ngeh kalo critane pertempuran 10 november itu koyok ngono

tiba'e kalah ...

hiks ...

aku sampe terharu,
padahal mari ngece mbak dena

Anonymous said...

informasi menarik :D mungkin kalo kemaren kita beli koin buat liat diorama statis di atas, bakal ada informasi baru lagi yah?

Royyana Blog said...

pancen inggris kalah.. kalah taruhan ambek londo.. janji 3 hari malah 21 hari

hendra said...

semua orang juga tau yg memenangkan perang pihak inggris,terus jendral mallaby tewas emang sebelum 10 n0vember justru dia tewas maka terjadi perang 10 november.di mana letak salah paham nya?