Saturday, August 18, 2012

Membuat Rekening Giro

Setelah lama hanya berniat dan berniat, yang langsung diikuti dengan menunda dan menunda, dan hal itu terjadi hingga bertahun-tahun ...

Akhirnya, karena kebutuhan bisnis yang benar-benar memaksa untuk memiliki rekening bank atas nama perusahaan, maka bulan lalu saya berhasil merealisasikan niat untuk membuat rekening giro. Atas nama perusahaan saya ... ALAMRAYA SEBAR BAROKAH.

Bank yang saya pilih adalah Bank BCA ... Kebetulan saya mengurus di BCA cabang Kayun yang sudah pindah ke lingkar Surabaya di bilangan Galaxy ...

Persyaratannya :
1. Akta Perusahaan
2. NPWP
3. SIUP
4. TDP

---------------------------------------------------
Ingin tahu rahasia PENGHEMAT BBM ? Langsung saja KLIK di sini
---------------------------------------------------

Pada saat proses pengurusan, akan diminta menyerahkan 4 lembar materai 6000. Bisa juga beli di Bank yang bersangkutan ...

Perlu diketahui, rekening giro tidak menggunakan buku, melainkan rekening koran. Setiap awal bulan, rekening koran dapat dikirim ke alamat kita, atau bisa juga kita ambil sendiri di bank cabang yang bersangkutan.

Nah, beberapa hal yang perlu kita perhatikan adalah :
1. Rekening Giro tidak memiliki BUNGA. Jadi yang tidak mau menerima BUNGA, karena bukan hak kita, tidak perlu pusing-pusing memikirkan besaran BUNGA yang akan diterima setiap bulannya.
2. Rekening Giro di BCA, mengenakan biaya administrasi 30ribu per bulan.
3. Rekening Giro di BCA, tidak memiliki ATM.
4. Rekening Giro hanya dapat dicairkan / dipindahbukukan menggunakan CEK / BILYET GIRO (BG)
5. Rekening Giro tidak membutuhkan saldo minimum. Jadi dapat digunakan hingga saldo = 0,-

Kiat-kiat untuk memudahkan monitoring dan transaksi dari Rekening Giro :
Pastikan kita minta dibuatkan buku Cek / BG. Pembuatannya membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari. Harga per buku untuk adalah 100rb, biasanya dipotong langsung dari rekening. Perbuku ada 25 halaman.
Pastikan kita mengurus internet banking BISNIS. Kita akan mendapatkan token KeyBCA yang akan dikirimkan ke alamat kita secara terpisah dengan PIN. Proses pengiriman sekitar 2 minggu. Dengan internet banking BISNIS ini, kita akan dapat memonitor mutasi rekening, transfer ke rekening lain dengan mudah, mencetak rekening koran sendiri.
Pastikan kita mengurus kuasa kepada orang yang kita percaya untuk aktivitas administrasi rekening, seperti mengambil rekening koran, meminta pembuatan buku CEK / BG, mengambil buku CEK / BG

Perbedaan CEK dan BG :
Cek dapat langsung diuangkan oleh pemegang cek ...
Cek yang mencantumkan nama, hanya dapat dicairkan kepada orang yang namanya tercantum.
Cek yang dicoret silang, dapat berfungsi seperti BG
BG hanya dapat ditransfer ke rekening yang tercantum di lembar BG

Mengapa harus membuat rekening GIRO ???
Secara fungsi, rekening tabungan digunakan untuk keperluan pribadi sedangkan Rekening Giro untuk transaksi bisnis.
Nasabah tabungan harus pergi ke bank untuk mencetak buku tabungannya sedangkan nasabah rekening giro akan dikirimi rekening koran atau ambil sendiri ke bank (karena faktor kerahasiaan) sebulan satu kali.

Demikian informasi pembuatan Rekening GIRO ... 
Semoga bermanfaat dan mempermudah bisnis kita semua.

Friday, August 17, 2012

DIRGAHAYU RI ke - 67

DIRGAHAYU RI ke - 67

4 Tanda Bahaya Bangsa INDONESIA :
 
1. Meluasnya kemiskinan ...
   - Pertumbuhan ekonomi : 6.4%, namun, inflasi mencapai 4.6%
   - Kemampuan daya beli yg makin melebar antara si kaya dan si miskin
   - PKP mendekati 3500, namun penduduk miskin makin banyak
   - Sektor riil yg hanya 15% dibandingkan dengan sektor moneter yg mencapai 85%
   - Masuknya kapitalisasi penguasa2 modal hingga ke desa2
     membuat masyarakat desa hanya menjadi buruh di desanya sendiri

2. Merosotnya Karakter Bangsa
   - Korupsi sudah dianggap sebagai budaya
   - Karakter jujur sudah makin hilang dari para pemimpin bangsa
   - Pencitraan lebih penting daripada pengabdian

3. Menjauh dari cita-cita kemerdekaan

4. Kembalinya dominasi asing
   - Membanjirnya produk2 asing mengepung produk bangsa
   - Menipisnya pembelaan bangsa kepada produk lokal
   - Negara agraris, namun defisit neraca perdagangan pertanian makin besar
   - Minyak bumi, gas, emas, tembaga, air semua dikuasai asing
   - Consumer goods asing lebih mudah ditemui daripada consumer goods lokal
   - Perbankan perlahan namun pasti dikuasai asing
   - Operator telekomunikasi hampir bukan milik kita lagi
   - Pasat tekstil 80% dikuasai asing
   - Pasar farmasi 80% dikuasai asing
   - Industri teknologi 92% dikuasai asing

Apalagi sektor kehidupan yang hari ini masih dikuasai bangsa kita sendiri?
Siapakah sekarang tuan rumah di negeri kita ini?
Bangsa INDONESIA, apakah kita menyadari hal ini?
Apa yang akan kita bela? Apa yang dapat kita lakukan untuk anak cucu kita nanti?

Padahal N-250 pernah mengangkasa, menjadi pesawat paling canggih di kelasnya ...
Padahal negeri ini adalah negeri yang kaya raya ...
Padahal penduduk kita sdh mencapai 242 juta ...

Kalau tidak sekarang, apa lagi yg harus kita tunggu ... !!!

Membeli Produk Bangsa Sendiri ...
Bukan karena lebih murah, bukan karena lebih bagus, tapi karena milik bangsa sendiri ...

Membela bangsa Indonesia ...
Sikap jelas dalam pembelaan, membela martabat bangsa, membela kejayaan bangsa

Menghidupkan Semangat Persaudaraan ...
Aku ada untuk kamu, kamu ada untuk aku, kita ada untuk tolong-menolong


www.beliindonesia.com

Tuesday, August 14, 2012

Mars IIBF

Berikut ini adalah link untuk mendownload MARS IIBF ...


IIBF : Indonesian Islamic Business Forum

IIBF ada untuk membangun kejayaan bangsa dengan menciptakan para pengusaha yang berbisnis sebagaimana pebisnis kelas dunia dan berperilaku sebagaimana muslim yang bertaqwa.

Untuk mengetahui lebih detail tentang IIBF, silahkan kunjungi :
www.iibf-indonesia.com

IIBF adalah salah satu organisasi yang menggelorakan semangat gerakan BELI INDONESIA.